9 Layanan
Bimbingan konseling
Beserta contohnya
1. LAYANAN ORIENTASI
Layanan orientasi adalah layanan
yang membantu peserta didik untuk mengenal dan memahami keadaan dan
situasi yang ada pada lingkungan sekolah yang baru dimasukinya,agar
peserta didik lebih familiar dengan sekolahnya serndiri,maka ia perlu
mengetahui lebih jauh tentang berbagai fasilitas & program-program yang ada
di sekolah.
Tujuan layanan orientasi: Tujuan
layanan orientasi adalah agar peserta didik dapat beradaptasi danmenyesuaikan diri
dengan lingkungan baru secara tepat dan memadai. Sehinggapeserta didik akan
lebih mudah dalam mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah gunamencapai keberhasilan
belajarnya. Selain itu layanan orientasi diharapkan dapat mencegah timbulnya
permasalahan penyesuaian siswa dengan pola kehidupan sosial, belajar dan
kegiatan lain disekolah yang berkaitan dengan keberhasilan siswa. Begitu juga
bagi orang tua agar memahami kondisi dan situasi sekolah sehingga dapat
mendukung keberhasilan anaknya.
Contoh nya :
Peserta didik yang baru memasuki
lingkungan yang baru (Sekolah)biasanya masih merasa bingung atau canggung .Maka
itu diperlukan layanan orintasi sebagai pengenalan untuk peserta didik agar dia
lebih memahami lingkungan sekolah yang baru dimasukinya,dan untuk mempermudah
atau memperlancar berperannya peserta didik dilingkungan yang baru ini.Karena
itu, di lingkungan yang masih baru pastilah butuh kesiapan tersendiri agar kita
mudah menyesuaikan diri.Tujuannya pasti. Dengan lebih mudah dan cepat
beradaptasi, maka kita pun akan lebih gampang bersosialisasi.cara menyesuaikan
diri :
- Cari tahu sebanyak mungkin informasi tentang sekolah atau tempat baru tersebut untuk persiapan adaptasimu. Giatlah mencari informasi dengan cara bertanya, browsing internet, atau membaca.
- Persiapkan diri. Misalnya, jika sekolah baru itu membutuhkan kesiapan fisik prima karena harus apel setiap pagi di asrama, maka dari sekarang hal itu bisa dipersiapkan dengan rajin berolahraga.
- Tempat baru selalu memiliki ”kejutan”, jadi persiapkan diri untuk bertemu dengan berbagai macam karakter orang.
- Berlaku baiklah kepada semua orang. Selalu senyum dan ramah adalah cara paling sederhana yang bisa dilakukan.
- Ikuti setiap aturan resmi yang berlaku di sekolah atau tempat baru.
2. LAYANAN MEDIASI
PENGERTIAN
Mediasi berasal dari kata “media” yang artinya
perantara atau penghubung. Layanan mediasi adalah layanan yang
dilaksanakan oleh konselor terhadap dua pihak atau lebih yang sedang
mengalami keadaan tidak harmonis (tidak cocok).
TUJUAN
UMUM: tercapainya kondisi hubungan yang positif
dan kondusif diantara para klien, yaitu pihak-pihak yang berselisih.
KHUSUS: difokuskan kepada perubahan atau kondisi
awal menjadi kondisi baru dalam hubungan antara pihak-pihak yang
bermasalah.
KONDISI AWAL ANTARA KEDUA BELAH PIHAK
|
KONDISI YANG DIKEHENDAKI
|
1. Rasa bermusuhan terhadap pihak
lain2. Ada perbedaan kesenjangan dinbanding pihak lain
3. Sikap menjauhi pihak lain
4. Sikap mau menang sendiri
terhadap pihak lain
5. Sikap ingin membalas
6. Sikap kasar dan negative
7. Sikap mau benar sendiri
|
1. Rasa damai terhadap pihak lain2. Adanya
persamaan dengan pihaklain
3. Sikap mendekati pihak lain
4. Sikap mau memberi dan
menerima terhadap pihak lain
5. Sikap memaafkan
6. Sikap lembut dan positif
7. Sikap mau memahami
|
KOMPONEN
1. Konselor
Adalah seorang memahami permasalahan yang terjadi
antara pihak yang bermaslaah dan berusaha membangun jembatan antara pihak
yang bermasalah tersebut.
2. Klien
Klien terdiri dari dua pihak atau lebih yang sedang
mengalami ketidakcocokan dan sepakat meminta bantuan konselor untuk
menangani permasalahan itu.
3. Masalah klien
Adalah masalah hubungan yang terjadi antara individu
atau kelompok yang sedang bertikai dan meminta konselor untuk mengatasinya.
ASAS
1. Kerahasiaan
2. Keterbukaan
3. Kesukarelaan
4. Kekinian
5. Kemandirian
PENDEKATAN
DAN TEKNIK
a. Saya “oke” kamu “oke”
Kondisi hubungan yang efektif dan kondusif.
b. Komunikasi secara dewasa
Berbicara apa adanya, secara lugas, tanpa mengkritik,
menuntut da memerintah apalagi menghukum.
c. Pendekatan komprehensif.
d. Pendekatan realistic, bermoral dan
bertanggungjawab
Teknik umum:
- Penerimaan terhadap klien dan posisi duduk
- Penstrukturan
- Ajakan untuk berbicara
- Taknik lainnya: kontak mata, kontak psikologis, dorongan minimal dan 3M.
- Keruntutan, refleksi dan pertanyaan terbuka.
- Penyimpulan, penafisran dan konfrontasi, transferensi dan kontra-transferensi, frustasian
- Teknik khusus lainnya: pemberian informasi dan contoh pribadi, perumusan tujuan, pemberian contoh dan latihan keluguan, permainan peran, pemberian nasehat, kontrak,
- Pendekatan politik
- Waktu dan tempat diselenggarakan dengan netral (tidak memihak pada salah satu pihak).
OPERASIONALISASI
Perencanaan
Identifikasi pihak-pihak yang akan menjadi peserta
layanan MED, mengatur pertemuan denganpeserta layanan, menetapkan fasilitas
layanan dan menyiapkan kelengkapan administrasi.
Pelaksanaan
Menerima pihak-pihak yang menjadi peserta
layanan, melaksanakan penstrukturan layanan MED, membahas masalah yang
dirasakan oleh pihak-pihak, menyelenggarakan pengubahan tingkahlaku
pihak-pihak, membina komitmen demi hubungan baik dan melakukan penilaian
segera.
Evaluasi
Melakukan evaluasi segera dan jangka pendek, tentang
pelaksanaan hasil-hasil MED, khususnya menyangkut pihak-pihak.
Analisis hasil
evaluasi
Menafsirkan hasil evaluasi dan kaitannya dengan
ketuntasan penyelesaian masalah yang dialami pihak-pihak yang mengikuti
layanan MED.
Tindak
lanjut
Menyelenggarakan layanan MED lanjutan untuk
membicarakan hasil evaluasi dan memantapkan upaya perdamaian antara
pihak-pihak.
Pelaporan
Membicarakan laporan yang diperlukan oleh pihak-pihak
peserta layanan dan mendokumentasikan laporan layanan.
Contoh nya : Bullying antar Genk di sekolah
Geng dimaknai sebagai sekelompok orang yang jumlahnya
tak terlalu banyak, yang melakukan kegiatan secara bersama-sama, dan memiliki
kegemaran yang sama pula. Kegiatan yang dilakukan bisa negatif bisa positif.
Namun, istilah geng selalu berkonotasi negatif. Di sekolah pada usia remaja,
banyak muncul geng-geng yang terkadang menimbulkan persainganantar geng dan
berujung dengan konflik. Geng-geng tersebut akan saling menjatuhkan satu sama
lain agar dapat diakui di sekolah.hal tersebut membuat perselisihan antara geng
satu dengan geng lain nya.
3. LAYANAN INFORMASI
Layanan informasi adalah layanan berupa pemberian
pemahaman kepada siswa tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani
tugas dan kegiatan di sekolah dan untuk menentukan dan mengarahkan tujuan
hidup.
Jenis-jenis informasi yang diberikan kepada siswa
yaitu :
- Informasi bidang pribadi
- Informasi bidang sosial
- Informasi bidang belajar
- Informasi bidang karier
Layanan dapat dilakukan dengan membawa siswa ke suatu
tempat atau narasumber tertentu untuk mendapatkan gambaran dan informasi secara
lebih jelas.
Contoh nya : Strategi
serta Tips Lulus Ujian Nasional
Ujian nasional memang telah menjadi momok tersendiri
khususnya bagi teman-teman yang duduk di kelas 9 SMP/MTs serta kelas 12
SMA/SMK/MA. Bagaimana tidak, perjuangan belajar selama 3 tahun ditentukan dalam
waktu yang kurang dari satu minggu. Ujian Nasional kali ini diperkirakan mulai
bulai april 2011, karena UN benar-benar butuh persiapan yang matang, Baik itu
persiapan secara mental, materi dan juga fisik.
Lalu, strategi
dan tips-tips apa saja yang harus dilakukan agar lulus ujian nasional 2011?
Berikut ini strateginya.
1. Mantapkan pemahaman akan materi ujian mulai dari
sekarang
2. Mintalah ke pihak sekolah SKL (Standar Kompetensi
Lulusan) UN tahun sebelumnya
3. Sering-seringlah belajar kelompok dengan
teman-teman yang pintar
4. Kurangi bermain
5. Seringlah berlatih mengerjakan soal UN tahun sebelumnya
6. Jaga kesehatan kalian
7. Ikuti try out UN
8. Dekatkan dirimu pada Tuhan
4. LAYANAN BIMBINGAN PENYULUHAN
Layanan penyuluhan adalah Merupakan
suatu aktifitas wawancara yang dilakukan oleh seorang ahlikepada individu yang
sedang mengalami suatu masalah dalam rangka untuk membicarakan dan memecahkan
masalah yang sedang dihadapi dan memberikan bantuan kepada mereka, sehingga
pada akhirnya bermuara pada teratasi masalah yang dihadapi oleh klien dan dapat
beradaptasi dengan baikdan efektifnya dengan lingkungan hidupnya.
Tujuan
bimbingan penyuluhan :
Secara umum tujuna bimbingan penyuluhan keseluruhan
program pendidikan disekolah adalah untuk membantu peserta didik untuk mencapai
tahap perkembangan yang optimal baik secara akademis,psikologis,maupun sosial.
(Rohani, 199:4)
Secara akademis bimbingan penyuluhan bertujuan agar :
- Peserta didik memperoleh kesesuaian dan keseimbangan antara kemampuan akademis dengan jurusan atau program studiyang dipilih nya sehingga apa yang diinginkan dapat dicapai.
Secara psikologis bimbingan penyuluhan bertujuan agar
:
- Peserta didik mencapai tahap perkembangan yang ditandai dengan sikap adanya kematangan dan kemandirian baik dalam sikap,mengambil keputusan maupun dalam menentukan arah dan tujuan hidupnya.
Secara sosial bimbingan penyuluhan bertujuan agar :
- Peserta didik dapat menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungannya dan memiliki keterampilan hidup (life skill) yang memadai.
Secara oprasioanal tujuan layanan bimbingan penyuluhan
di sekolah adalah :
- Membantu perkembangan individu
- Mencegah munculnya maslah siswa
- Membantu mengatasi masalah siswa, memperbaiki diri dari ganguan psikologis (Tantowi 1995:39)
Contoh nya :
Peranan Bimbingan Dan Penyuluhan Dalam Menanggulangi
Kesulitan Belajar Siswa
Dengan
Bimbingan Di Madrasah Tsanawiyah
Pentingnya bimbingan dan penyuluhan
di sekolah menengah pada saat ini sangat diperlukan untuk mengantarkan anak didik
kearah kedewasaan. Karenanya sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang
memerlukan tenaga pembimbing yang professional. Di mana pembimbing tidak hanya
menguasai bahan pelajar, tetapi juga menguasai nilai-nilai yang terdapat dalam
pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut maka siswa dipengaruhi oleh proses
pembimbing. Di antara pertimbangan pokok yang mendasari pembahasan tersebut
adalah persoalan ini merupakan persoalan esensial. Sebab terletak di tangan
pembimbing kemungkinan berhasil atau tidak pencapaian belajar. Oleh karena itu
perlu dilihat bagaimana peranan bimbingan dan penyuluhan dalam penanggulangan
kesulitan belajar siswa. Membahas tentang peranan bimbingan dan penyuluhan
sekolah tidak terlepas dari proses belajar mengajar dalam proses antara
pembimbing dan siswa bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing.
5.LAYANAN PEMBELAJARAN
Layanan pembelajaran adalah layanan yang diberikan
kepada siswa agar siswa mampu mengembangkan sikap dan kebiasaan baik.
Pembelajaran adalah proses yang dirancang untuk membawa siswa aktif dalam
suasana belajar yang penuh makna, merangsang siswa untuk menggali, menemukan
dan menguasai materi pelajaran
Layanan pembelajaran, berarti upaya membangkitkan
siswa agar tumbuh keinginan untuk terus belajar . Juga menanamkan sikap dan
kebiasaan belajar yang baik. Belajar adalah kebutuhan
Contoh nya :
Jangan Takut
Gagal
Orang bijak
bilang, dalam hidup itu hanya ada dua pilihan, sukses atau gagal. Begitu juga
dalam pekerjaan. Tentu saja semua orang akan memilih kesuksesan. Tapi siapa
yang dapat menolak jika ternyata kegagalan masih juga menghampiri anda, padahal
anda sudah berusaha sekeras mungkin? Kegagalan sebetulnya merupakan hal yang
manusiawi, karena tidak semua manusia bias mencapai keberhasilan. Berdasarkan
pengalaman, banyak orang yang sangat trauma pada kegagalan, sehingga tak jarang
sampai menimbulkan stress dan depresi bahkan sampai menimbulkan gangguan jiwa.
Pada beberapa kasus, ada beberapa orang yang takut gagal sebelum bertindak.
Sikap ini jelas sangat tidak bagus untuk perkembangan mental anda.
- Pacu
semangat diri dengan mengisi hari-hari andadengan kegiatan yang berkualitas.
Anda tak kan menghasilkan apa-apa dengan hanya bermenung diri.
- Perluas
pergaulan anda seluas-luasnya. Ingat, dunia ini tak selebar daun kelor. Jika
anda hanya mengurung diri saja, orang tak akan tahu kalau anda pandai.
- Jangan
terlalu birokratif. Sikap ini hanya akan membuat anda selalu merasa ragu dan
terpentok berbagai macam peraturan. Bersikaplah lebih berani dan sedikit nekad.
Karena di saat itu, biasanya muncul kekuatan dari alam bawah sadar yang membuat
anda berani mengeksploitasikan kemampuan anda.
- Dalam
melakukan apapun, jangan mengandalkan kekuatan berpikir anda semata. Padukan
dengan inovasi dan kreatifitas anda.
6. LAYANAN BIMBINGAN
PERORANGAN
Layanan bimbingan perorangan
merupakan pelayanan khusus berhubungan langsung tatap muka antara konselor dan
klien. Layanan perorangan berupa dialog tatap muka antara konselor dan klien
untuk memecahkan berbagai masalah dan pengembangan segenap potensi
yangdimiliki.
Hubungan konseling adalah hubungan pribadi yang
terbuka dan dinamis antara klien dan konselor. Hubungan ini ditandai oleh
adanya kehangatan,kebebasan dan suasana yang memperkenalkan klien menampilkan
diri sebagaimana adanya.
Contohnya : Neurosis Traumatik
Seorang anak SMA yang bernama Jenny seorang anak
wanita yang duduk dikelas X yang bersekolah di sekolah negeri di kota nya.
Jenny sewaktu pulang sekolah dia langsung pergi ke tempat pusat
perbelanjaan dikotanya dengan seorang diri untuk menemui teman nya yang disana
yang sebelumnya sudah melakukan perjanjian untuk bertemu disana. Namun pada
saat memasuki ruang Lift anak itu di todong dengan orang yang tidak dikenal.
Sehingga akibat dari pengalaman nya itu anak itu mengalami ketakutan akibat
traumatik yang dialaminya. Untuk pergi keluar rumah pun anak itu tidak berani
apalagi untuk berpergian. Sehingga keseharian anak itu mengalami ganguan.
Hidupnya mengalapi gangguan dan traumatik yang mendalam bagi dirinya.
7. LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
Layanan bimbingan kelompok adalah layanan yang
diberikan kepada sekelompok siswa baik ada masalah ataupun tidak ada masalah.
Bimbingan kelompok dapat dilakukan dengan permainan
tertentu atau out bond. Dapat juga berupa diskusi kelompok dengan membahas
masalah topik tertentu. Masalah yang dibahas dapat ditentukan oleh konselor,
dapat juga dipilih sendiri oleh siswa.
Contoh nya :
Merancang Strategi yang Efektif
Keterampilan merancang atau menakhlukan tujuan
Mempraktekkan sikap bertanggungjawab secara pribadi terhadap konsekuensi yang
muncul dari pengambilan keputusan bersama.
- Dapat menjalin komunikasi yang efektif dalam upaya melakukan koordinasi dalam kelompok dalam upaya mencapai tujuan.
- Dapat merancang strategi dengan baik dalam mencapai suatu tujuan yang diharapkan.
- Dapat berkonsentrasi dalam mencapai tujuan
- Dapat menjalin kerjasama dalam mencapai tujuan.
Para siswa dapat membuat keputusan, merancang tujuan
dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meraih tujuan bersama.
b. Pembentukan kelompok : Dalam
pembagian kelompok ini,peserta dibagi menjadi 4 kelompok. Adapun pembagian
kelompok tersebut berdasarkan nomor urut yang dikondisikan, dimana nomor ganjil
berkumpul dengan yang ganjil begitupun yang nomor genap berkumpul dengan yang
genap.
c. Konsolidasi : Konselor
memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan konsolidasi sekiranya ada
yang belum dipahami dalam pelaksanaan bimbingan kelompok dan tugasnya. Misalnya,”Adik-adik semuanya,apa sudah
mengerti dengan kegiatan yang akan kita adakan sekarang? Kalau ada yang belum
mengerti silakan ditanyakan!
. Tahap Transisi
a. Storming : Konselor
mendorong dan memotivasi konseli untuk mengikuti kegiatan bimbingan kelompok
tersebut dengan baik, berupaya mengkondisikan situasi pelaksanaan layanan
supaya kondusif. Misalnya saja ”Adik-adik
semuanya yang sangat luar biasa,,nah bapak harapkan adik-adik mengikuti
kegiatan ini dengan baik,tidak usah tegang, namun relaks tapi fokus.ok siap
anak-anak!”
d. Norming :Konselor
melakukan re-konsolidasi dan re-konstruksi kelompok dengan melakukan pembagian
tugas dan kontrak terhadap layanan yang akan dilaksanakan, sehingga peran
masing-masing anggota kelompok mengerti dengan tugasnya masing-masing. Saya
akan berikan adik-adik untuk mencobanya terlebih dahulu, saya berikan waktu
lima menit untuk mencobanya.
3. Tahap Kerja
a. Eksperientasi
Peserta yang sudah berada dalam kelompoknya
masing-masing dikondisikan untuk melakukan permainan yang sudah dipersiapkan,
yaitu memindahkan botol aqua dan gelas berisi air. Adapun operasional
pelaksanaannya yaitu:
- Masing-masing kelompok
disuruh untuk berbaris untuk melakukan warming up dengan teknik data prosesing
: mengurutkan beberapa karakteristik kelompok.
- Fasilitator menyuruh
masing-masing kelompok untuk menyiapkan diri memindahkan botol ke tempat yang
ditentukan, dimana di tempat tersebut sudah dinanti oleh sebuah gelas yang
berisi air untuk dipindahkan ke tempat awal dengan jari telunjuk.
- Peserta disuruh memindahkan botol aqua yang berisi air ke tempat yang ditentukan dengan menggunakan jari telunjuk kanan masing-masing anggota kelompok.
- Setelah sampai di tempat yang ditentukan, peserta pada masing-masing kelompok disuruh untuk memindahkan gelas berisi air yang sudah disediakan fasilitator. Gelas tersebut dipindahkan ke tempat awal dimana botol berisi air diletakkan sebelum dipindahkan tadi.
- Bagi yang sampai pertama kali dinyatakan sebagai pemenangnya.
- Waktu yang disediakan hanya 5 menit. Sehingga peserta berkompetisi dengan waktu dan kecepatan mencapai garis finish.
b.
Identifikasi
Apabila kegiatan tersebut sudah dijalankan,dan semua
kelompok sudah selesai melakukannya, maka selanjutnya konselor melakukan
refleksi tahap satu dengan melontarkan beberapa pertanyaan untuk
mengidentifikasi pola respon konseli setelah melakukan teknik movement
(memindahkan botol dan gelas) tersebut (what happen?).
Adapun
pertanyaan yang bisa dimunculkan, yaitu:
- Apakah kalian sudah melakukan kegiatan
tadi dengan sunggguh-sungguh?
- Apakah masing-masing anggota kelompok sudah
terlibat dengan baik dalam kegiatan tadi?
- Apakah yang kalian pikirkan sebelum memindahkan
botol dan gelas tadi dengan jari telunjuk saja?
c.
Analisis
Konselor melakukan refleksi tahap dua dengan cara
mengajak konseli/siswa untuk memikirkan makna bagi penyelesaian masalahnya (so
what?). Adapun beberapa pertanyaan analisis yang bisa disampaikan yaitu:
- Apakah ada perbedaan tingkat kesusahan antara memindahkan botol dengan gelas yang berisi air ke tempat yang dituju tadi?
- Letak perbedaannya seperti apa?
- Mana yang lebih susah memindahkan botol aqua atau gelas yang berisi air?
- Apakah kalian mengalami kesulitan untuk merancang strategi dalam upaya mencapai tujuan tersebut?
- Bagaimana perasaan kalian ketika berhasil memindahkan kedua media tersebut ke tempat yang ditentukan tadi?
- Apakah kalian merasakan sesuatu yang berkesan setelah melakukan kegiatan tadi?
d.
Generalisasi
Konselor melaksanakan refleksi tahap akhir dengan cara
mengajak konseli/siswa membuat rencana perbaikan atas kelemahan-kelemahannya (now
what?). Adapun beberapa pertanyaan yang bisa dilontarkan yaitu:
- Bagaimana upaya menghadapi kesulitan
dalam memindahkan kedua instrumen tadi?
- Bagaimana upaya kalian untuk
merancang strategi untuk mencapai tujuan tadi?
- Apa yang kalian dapat simpulkan dari kegiatan
tadi, terkait dalam merancang dan menaklukkan tujuan?.
4. Tahap Terminasi
a. Refleksi umum : Konselor
mengajak konseli untuk melakukan review atas proses bimbingan kelompok yang
sudah dilaksanakan. Misalnya saja”Adik-adik semuanya, bagaimana perasaan kalian
setelah melakukan kegiatan tadi?” Apakah kalian menemukan hal-hal baru yang
sifatnya berkesa setelah mengikuti kegiatan tersebut? Pada intinya, kita perlu
kekompakan dan kerjasama yang efektif dalam suatu tim sehingga dapat mencapai
tujuan bersama.
b. Tindak Lanjut
Konselor memberikan penguatan kepada konseli untuk
merealisasikan rencana-rencana perbaikannya. Misalnya” Adik-adik semuanya,
karena kalian sudah mengetahui betapa pentingnya kerjasama tim, maka kita
mestinya meningkatkan koordinasi, merancang strategi, komunikasi efektif dan kebersamaan
tujuan.
8.
LAYANAN KONSULTASI
Layanan Konsultasi merupakan layanan yang memungkinkan
seseorang memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan
dalam menangani kondisi dan atau permasalahan orang lain yang menjadi kepeduliannya.
Tujuan Layanan Konsultasi Menurut
Fullmer & Bernard (dalam Shetzer,1985) layanan konsultasi bertujuan :
- Memperbaiki komunikasi dengan cara memberikan fasilitas informasi yang bermanfaat dan langsung bagi orang-orang terkait (orang tua),
- Mengajak semua orang yang mempunyai fungsi dan peran dalam memperbaiki lingkungan belajar,
- Memperluas layanan para ahli dalam memberikan layanan kepada orang lain yang membutuhkan bantuan,
- Memperluas kedalaman layanan pendidikan bagi konselor kepada orang tua, guru bidang studi, dan kepala sekolah,
- Membantu orang lain (orang tua) bagaimana belajar menangani tingkah laku bermasalah pada anak, dan
- Menggerakan kelompok, organisasi, individu membantu dirrinya sendiri.
Contoh nya :
Peserta didik yang mengalami masalah dalam menetukan
jurusan (IPA/IPS)yang akan ia ambil atau dipilihnya.Ia menemui konselor untuk
berkonsultasi tentang masalahnya tersebut.Pada masalah yang dialami peserta
didik,konselor memberikan layanan konsultasi yang nantinya peserta didik
diberikan pemahaman / wawasan guna memperoleh informasi.
Caranya;
Dengan menjelaskan kepada peserta didik ,tentang
kelemahan,kelebihan & juga peluang kerja yang dimiliki masing-masing
jurusan.
- 1. JURUSAN IPA
a)
Kelebihan:
- Bisa lintas jurusan begitu memilih PTN, karena jurusan ini selalu bisa survive dari segala jenis pelajaran. Ada anggapan kalo murid IPA selalu bisa beradaptasi dengan pelajaran IPS dengan mudah.
- Melatih kemampuan logika dan penyelesaian masalah. Sehingga dalam dunia kerja lulusan IPA juga dianggap bisa bekerja di bidang IPS.
b) Kelemahan:
- Sering terlihat belajar terus, seperti tak ada waktu santai. Agak kurang dalam pengetahuan pergaulan.
- Pada akhirnya sering memilih jurusan IPS karena mengaku salah jurusan pada waktu kuliah, karena tidak kuat menjalani beberapa mata kuliah.
- Belum tentu bisa menggabungkan metode menghafal dan menalarkan pelajaran.
c) Peluang:
Ada peluang go international dengan mengikuti
olimpiade sains. Pada saat kuliah nanti, bagusnya sih juga mempelajari ilmu
bisnis dan marketing untuk mendukung ilmu “teknik”-nya.
2. JURUSAN IPS
2. JURUSAN IPS
- Kelebihan:
- Bukan santai, tapi pelajarannya memang hanya membutuhkan penalaran aja.
- Saat ini, dunia kerja lebih membuka lapangan pekerjaan luas untuk jurusan Sosial.
- Karena masih ada waktu untuk bergaul, wawasan tentang dunia pergaulan bisa lebih luas. - Kelemahan:
Sangat berat bila bersaing di bidang
IPA atau eksakta.
Cap miring
soal jurusan pelarian dan gayanya yang santai
- c. Peluang:
Keahlian komunikasi yang baik harus ditambah dengan
penguasaan bahasa asing supaya bisa menguasai dunia kerja yang makin go
international ini.
9. LAYANAN KONSELING KELOMPOK
Layanan konseling kelompok adalah layanan bimbingan
dan konseling yang diberikan kepada sekelompok individu. Keuntungan dari
layanan ini adalah dengan satu kali pemberian layanan , telah memberikan
manfaat atau jasa sekelompok kepada orang.
Konseling kelompok adalah layanan yang diberikan
kepada sekelomok individu guna mengatasi masalah yang relatif sama sehingga mereka
tidak mengalami hambatan untuk mengembangkan segenap potensi yang dimiliki.
Contoh nya : MEMBANGUN KONSEP DIRI POSITIF**
Banyak orang gagal bukan karena tidak punya potensi
dan kemampuan, tetapi Kegagalan sering terjadi akibat kesalahan konsep diri. Sadarilah
bahwa diri kita unik dan Allah menciptakan manusia berbeda satu sama lainnya
dan memiliki keunikan tersendiri. Sehingga be yourself -
jadilah diri sendiri, ‘gheano seathon’ – kenalilah diri sendiri dan
janganlah meniru orang lain yang penting adalah jujur pada diri sendiri, sadari
tujuan, keinginan, kekuatan dan kelemahan diri. Apa yang telah saya lakukan
untuk memaksimalkan kemampuan saya ? apa yang telah saya lakukan untuk membantu
mengerjakan semua yang saya bisa? Tetapkan standar internal anda dalam rangka
menjadi sosok manusia yang dicita-citakan, sosok aktifis yang tangguh, sosok
kader Muhammadiyah yang militant dan penuh girah..
BAGAIMANAKAH MEMBANGUN SELF ESTEEM ?
A. Belajar menyukai diri sendiri.
Menyukai diri sendiri bukan berarti sombong tapi
selalu memiliki perasaan positif dan bersyukur atas segala nikmat yang telah
diberikan Allah SWT. Bukan berarti malas melainkan menorong diri kita untuk
terus berjuang untuk menjadi pribadi yang sholeh secara emosional maupun secara
spiritual.
B.Kembangkan pemikiran positif
Cara berfikir kita mengendalikan hidup kita. Bila kita
berfikir sesuatu dapat terjadi maka itu akan terjadi karena tindakan kitalah
yang membuatnya terjadi. Pemikiran positif inilah mendorong sikap optimis,
berjiwa pememang, keberanian mengahdapi tantangan dan resiko.
C.Perbaiki kualitas hubungan interpersonal.
Disaat kita krisis kepribadian seperti minder, tidak
berguna, pesimistis, maka dukungan orang lain sangat dibutuhkan.
Bersilaturahmilah, tingkatkan keakraban dengan teman dan saudara kita dan
mintalah kritk dan tausiyah akan mendorong kita memahami apa yang harus segera
dibenahi. Berorganisasilah, kita adakan dapat wawasan dan menmukan figure
positif, kehangatan hubungan sosisal sehingga meningkatkan semangat hidup.
D.Bersikap proaktif.
Proaktif berarti berani mengambil tanggungjawab dan
tidak menyalahkan orang lain jika gagal. Kemduaian mau berlatih membuat
keputusan efektif dan perencanaan strategis, cepat menangkap peluang,
berinisiatif dan tidak menunggu-nunggu orang lain. No lucky for the
jobless.
E.Jaga keseimbangan hidup
Konsep diri rendah karena kita tidak bisa
menyeimbngkan diri dalam mengelola waktu, energi dan emosi kita. Buatlah
prioritas antara aktifitas belajar/kuliah/kerja dengan aktifitas
dirumah/keluarga; prioritas kehidupan pribadi dan kehidupan social; antara
aktifitas fisik dengan aktifitas ruhiyah kita. Buatlah visi, misi dan target
hidup anda baik jangka panjang maupun jangka pendek. Buatlah evaluasi
(muhasabah) harian atau mingguan secara teratur.
F.Ubah cara berkomunikasi.
Ucapan ibarat pedang yang kalau tidak hati-hati akan
menebasnya, sehingga ubahlah cara komunikasi diri (self talk) dengan mengubah
ungkapan negative menjadi ungkapan positif :
a) Selalu menggunakan kata ‘saya’ jangan aku atau
anda agar tidak terkesan tinggi hati atau menggurui.
b) Gunakan kalimat yang menjelaskan situasi
sekarang bukan masa lalu atau angan-angan.
c) Katakan apa yang anda inginkan, bukan apa yang
anda tidak inginkan.
d) Hindari perkataan ‘jangan’ atau julukan
negative kepada diri sendiri dan orang lain, sebab akan melemahkan semangat dan
menjatuhkan citra diri.
e) Simaklah dulu ucapnnya sebelum menyimpulkan
atau memvonisnya.
f) Berikan umpan balik positif kepada orang lain
dengan menggunakan kata :”saya menghargai, saya memahami, saya percaya anda
orang baik, dsb”
g) Biarkan bahasa tubuh anda positif, walau anda
sedang sedih, marah dan suntuk. Just keep smiling.
TUGAS INDIVIDU
9 LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
DI SUSUN OLEH :
JASNI (
NPM : 10.17.0.035 )
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ( FKIP)
UNIVERSITAS
RIAU KEPULAUAN ( UNRIKA )
BATAM
2012
mksh
BalasHapusBermanfaat sekali....terima kasih
BalasHapusTerima kasih
BalasHapusSangat baik U kegiatan BK, trimakasih
BalasHapusSangat mambntu dlm kgitn sya
BalasHapus...
Trimksh...
Izin copy..makasih banyakkk
BalasHapusTrims izin copas
BalasHapusTerimakasih. Cocok.
BalasHapusAda beberapa layanan yang di teori Bimbingan dan konseling tidak sesuai, sehingga perlu kembali melihat pada teroi dasar Bimbingan dan Konseling. seperti layanan konsultasi, layanan pembelajaran, layanan bimbingan penyuluhan, layanan bimbingan perorangan.
BalasHapussy menghargai apa yang sudah ditulis sebagai tugas perkuliahan. Namun untuk evaluasi perlu kiranya teori dasar Bimbingan dan Konseling menjadi telaah dasar sehingga tidak muncul istilah2 baru yang membingungkan pembaca. Semangat belajar. Terimakasih
Trima kasih
BalasHapusTerima kasih..sangat bermanfaat untuk mengerjakan tugas saya.
BalasHapusIzin copas ya mbk
BalasHapus